1. Jangan sekali diantara kamu memecah belah anakku yang dua (23 Februari ’96).
Nama Rauhun dan Raihanun Maulana Syaikh ambil dari salah satu surat dalam Al-Qur'an yaitu Surat Al-Waqi'ah ayat ke-89.
Artinya : Maka dia memperoleh ketenteraman dan rezki serta jannah kenikmatan. (Al-Waqi'ah : 89 )
Dua
nama tersebut diharapkan oleh beliau benar-benar menjadi ketentraman
dan pemerolehan rizki yang bermanfaat baik untuk keluarga, bangsa dan
negara. Dua bunga yang tumbuh harum mewangi semerbak, yang harumnya
mampu menyapu bau asap pekat negeri ini.
Pondok
Pesantren Darun Nahdlatain NW Pancor dan Pondok Pesantren Syaikh
Zainuddin NW Anjani, dua pondok pesantren tempat beliau menanam benih
yang melahirkan tunas-tunas baru dan berharap menjadi mercusuar di
daerah Timur pulau Lombok serta menjadi kapal untuk mengarungi lautan
luas. Keduanya pula tidak boleh tergores atau terluka karena keduanya
adalah bunga yang memberikan keharuman dan nakhoda yang mengantarkan
hingga sampai pada tujuan.
Ketika
kering melanda, ia rela menyiramkan air, ketika banjir datang ia rela
menjadi yang terdepan untuk menghadang, ketika lapar dan haus menjelma,
ia tiada berlagak buta. Keharmonisan dalam kebijakan, biarkan berbuah
kenyamanan. Keakuran dan kebersamaan, tetapkan beriringan karena ia
adalah satu untuk selalu menyatu meski beraneka rintangan tertumpuk
berbatu.
Baca Juga: Kumpulan Fatwa Bapak MAulana Syaikh Ke 2
Baca Juga: Kumpulan Fatwa Bapak MAulana Syaikh Ke 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar